Nego Gencatan Senjata di Gaza Buntu, Netanyahu dan Trump Salahkan Hamas

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Asap mengepul saat warga Palestina yang mengungsi memeriksa tempat perlindungan yang rusak akibat operasi militer Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (22/7/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERSAsap mengepul saat warga Palestina yang mengungsi memeriksa tempat perlindungan yang rusak akibat operasi militer Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (22/7/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERS

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menarik diri dari negosiasi gencatan senjata di Gaza dengan Hamas. Keduanya menuduh Hamas tidak menginginkan kesepakatan gencatan senjata.

"Hamas benar-benar tidak ingin membuat kesepakatan. Saya rasa mereka ingin mati, dan itu benar-benar buruk, mencapai titik di mana anda harus menyelesaikan pekerjaan," kata Trump kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Senin (28/7).

Pernyataan Trump itu memberi sinyal bahwa tidak ada ruang untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata dalam waktu dekat. Padahal, komunitas internasional tengah menyoroti krisis kelaparan yang semakin parah di Gaza.

Trump juga mengomentari rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan segera mengakui negara Palestina.

"Apa yang dia katakan tidak ada penting. Dia adalah orang yang baik. Saya menyukainya, tapi pernyataan itu tidak berarti apa-apa," ungkapnya.

 REUTERS/Leah MillisPresiden AS Donald Trump (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperlihatkan surat mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Foto: REUTERS/Leah Millis

Sebelumnya, Israel dan AS menarik delegasi mereka pada Kamis (24/7) dari perundingan gencatan sen...

Baca Selengkapnya