Negosiasi Dagang, China Minta AS Longgarkan Aturan Ekspor Chip

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 jplenio via PixabayIlustrasi chip di motherboard komputer. Foto: jplenio via Pixabay

China minta Amerika Serikat (AS) untuk melonggarkan aturan mengenai ekspor chip yang penting untuk kecerdasan buatan (AI) ke China. Hal ini diminta menjadi bagian dari kesepakatan dagang antara AS dengan China.

Dikutip dari Reuters, Minggu (10/8), Presiden AS Donald Trump juga dimungkinkan untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping terkait dengan kesepakatan dagang tersebut.

Lebih lanjut terkait chip, berdasarkan laporan Financial Times, China ingin AS bisa mengurangi pembatasan ekspor chip high-bandwidth memory (HBM). Chip tersebut merupakan chip yang digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi AI berbasis data dalam waktu cepat.

Chip tersebut juga banyak digunakan pada prosesor grafis AI, khususnya produk Nvidia dan mendapat pengawasan ketat. Jika tetap ada pembatasan ekspor dari AS ke China, negara itu khawatir pengembangan AI untuk perusahaan seperti Huawei akan terhambat.

Selama ini, AS memang melakukan pengetatan ekspor chip ke China. Langkah itu menjadi cara AS untuk membatasi pengembangan AI dan pertahanan yang dilakukan China.

Meski begitu, pengetatan ekspor chip justru mengurangi peluang perusahaan AS untuk memenuhi lonjakan permintaan dari pasar China. Saat ini, China adalah pasar semikonduktor terbesar di dunia dan memiliki peran penting bagi perusahaan pembuat chip di AS.

Baca Selengkapnya