ARTICLE AD BOX

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan rencana yang menurutnya akan menciptakan perdamaian di Palestina. Senada dengan lawan diskusinya, Presiden AS Donald Trump ingin warga Gaza pindah ke negara tetangga.
Mengutip Aljazeera, mereka saling bertukar ide kontroversial soal masa depan Gaza dalam pertemuan makan malam yang berlangsung di Washington DC pada Senin (7/7) lalu.
"Jika mereka ingin tinggal, mereka boleh tinggal, tetapi jika mereka ingin pergi, mereka seharusnya bisa pergi. Seharusnya ini bukan penjara. Seharusnya ini tempat terbuka dan memberi orang pilihan bebas," kata Netanyahu, dikutip dari Aljazeera, Kamis (10/7).

Netanyahu mengeklaim idenya itu dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi warga Palestina.
"Kami bekerja sama dengan Amerika Serikat secara erat untuk menemukan negara-negara yang akan berupaya mewujudkan apa yang selalu mereka katakan, bahwa mereka ingin memberikan masa depan yang lebih baik bagi Palestina. Saya rasa kami hampir menemukan beberapa negara," tambahnya.
Netanyahu tak me...