ARTICLE AD BOX

OpenAI resmi meluncurkan GPT-5, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang akan menjadi otak ChatGPT. GPT-5 disebut sebagai model AI 'terpadu' pertama OpenAI, yang menggabungkan kemampuan penalaran model seri-o dengan kecepatan respons seri GPT.
Model AI generasi terbaru ini menandai era baru bagi ChatGPT dan OpenAI, hal ini menunjukkan ambisi OpenAI yang lebih luas untuk mengembangkan sistem AI yang lebih mirip agen daripada chatbot.
Salah satu terobosan GPT-5 adalah real-time router yang secara otomatis memilih cara terbaik menjawab cepat untuk pertanyaan ringan, atau berpikir lebih lama untuk masalah kompleks. GPT-5 juga membawa penurunan signifikan pada tingkat hallucination (informasi salah), menjadi hanya 4,8% dibanding GPT-4o yang 20,6%.
"Memiliki sesuatu seperti GPT-5 hampir tidak terbayangkan sebelumnya dalam sejarah," kata Sam Altman, CEO OpenAI, mengutip TechCrunch.
GPT-5 diklaim menjadi yang tercanggih di beberapa domain, sedikit mengungguli model kecerdasan buatan terkemuka dari Anthropic, Google DeepMind, dan xAI Elon Musk pada tolak ukur pertama.
OpenAI menyatakan GPT-5 menawarkan kinerja tingkat tinggi di bidang pengkodean. Altman mengatakan bahwa model ini khususnya unggul dalam menjalankan seluruh aplikasi peranti lunak sesuai permintaan, yang dikenal sebagai "vibe coding".
