ARTICLE AD BOX

HiPontianak - 15 Kepala daerah se-Kalimantan Barat hadir dan menyepakati 6 rekomendasi High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Pemerintah Daerah (TP2DD) Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 16 Juli 2025.
HLM TP2DD dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan dihadiri oleh para kepala daerah se-Kalimantan Barat serta perwakilan instansi vertikal antara lain Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kalbar, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan, serta PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar sebagai Bank Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Dalam arahannya, Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan bahwa digitalisasi keuangan daerah menjadi kunci utama dalam peningkatan efisiensi pelayanan publik dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di tahun 2024, indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kalbar mencapai 91,50, naik dari tahun sebelumnya sebesar 89,20. Provinsi Kalbar juga berhasil menempati posisi ketiga nasional dalam realisasi pendapatan daerah hingga Juni 2025. Namun, Gubernur juga menekankan perlunya perbaikan dalam integrasi sistem dan transparansi pengelolaan keuangan. Untuk itu, beliau mendorong penguatan sinergi antara pemda, perbankan, dan otoritas vertikal agar digitalisasi dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Doni Septadijaya, menyampaikan bahwa HLM ini merupakan l...