Pemerintah Siapkan Insentif untuk UMKM Lokal di Tengah Maraknya Brand China

12 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat Acara Inabuyer 2025, di Gedung Smesco Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanMenteri UMKM Maman Abdurrahman saat Acara Inabuyer 2025, di Gedung Smesco Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sedang menyiapkan sejumlah langkah memperkuat posisi pelaku UMKM sektor makanan dan minuman (food and beverage/F&B), di tengah meningkatnya ekspansi gerai F&B asal China di pasar domestik.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengatakan pemerintah sedang berkoordinasi dengan sejumlah platform marketplace, untuk merancang kebijakan insentif yang berpihak pada produk F&B lokal.

“Dalam banyak hal, kita juga sudah berupaya untuk membatasi (F&B China) melalui regulasi dan kebijakan. Sekarang dari Kementerian UMKM sedang berbicara dengan memanggil beberapa marketplace untuk membuat beberapa insentif,” ujar Maman saat ditemui wartawan usai acara pembukaan Inabuyer 2025 di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (23/7).

Maman menilai dominasi produk makanan dan minuman asing, termasuk dari China, di platform digital perlu diimbangi dengan keberpihakan pada produk lokal.

Oleh sebab itu, Kementerian UMKM ingin memastikan adanya perbedaan perlakuan antara produk lokal dan impor dalam sistem marketplace.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dan dan jajarannya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian UMKM, Jumat (18/7/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparanMenteri Usaha Mikro Kecil dan Menenga...
Baca Selengkapnya