ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong percepatan tanam padi sebagai bagian dari strategi peningkatan produksi pangan untuk mencapai swasembada.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, percepatan tanam dapat mendorong Luas Tambah Tanam (LTT) dan meningkatkan produksi.
“Kita mengejar swasembada pangan dengan meningkatkan produksi, dan itu harus didukung semua syarat yang lengkap, mulai dari air hingga pupuk. Penyaluran pupuk bersubsidi pun sudah 100 persen tersalurkan,” ujar Bani saat diwawancarai, pada Jumat (18/7).
Menurut Bani, saat ini pihaknya juga tengah mempercepat perbaikan irigasi yang rusak dan melakukan pengangkatan sedimen di sejumlah saluran air untuk memastikan ketersediaan air tanam.
Hal ini dilakukan agar petani dapat segera melakukan tanam tanpa harus menunggu lama setelah panen.
“Biasanya, petani memilih istirahat dulu setelah panen. Tapi sekarang kami dorong agar segera tanam lagi. Karena kunci dari LTT adalah percepatan tanam yang dapat meningkatkan produksi,” tegasnya.
Dengan strategi ini, diharapkan petani yang biasanya hanya satu kali tanam, bisa meningkatkan menjadi dua hingga tiga kali tanam dalam setahun.
Ia juga menyebut, dengan luas lahan pertanian padi seluas 337 ribu hektare, serta indeks pertanaman rata-rata 2,2 hingga tiga kali tanam, maka luas tanam bisa meningkat hingga 700 ribu hektare.
"Harapan kita luas tanam bisa 700 ribu hektare, dan bisa mencapai produksi kurang lebih 3,5 juta ton dengan indeks pertanaman dua hingga tiga kali tanam," pungkasnya. (Cha/Put)