Pengakuan Siswa yang Demo: Diajak Teman, Lihat Medsos, tapi Tak Tahu Tujuannya

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Para orangtua bekumpul di Polda Metro Jaya karena anaknya tertangkap saat ikut demo, Selasa (26/8/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanPara orangtua bekumpul di Polda Metro Jaya karena anaknya tertangkap saat ikut demo, Selasa (26/8/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Komisioner KPAI Maria Sylvana menjelaskan, dari hasil pendalaman, sebagian besar siswa yang diamankan mengaku tidak tahu alasan mereka ikut demo DPR pada 25 Agustus lalu.

“KPAI sebenarnya menyesalkan lagi-lagi ada peristiwa seperti ini. Di mana aksi unjuk rasa yang sebenarnya diperkirakan berpotensi untuk anak-anak kelompok rentan. Tapi anak-anak terlibat dan kami cukup surprise jumlahnya cukup besar,” kata Maria saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (26/8).

Dari percakapannya dengan para siswa di dalam ruangan penyidik, sebagian besar pelajar mengaku tidak tahu apa alasan mereka ikut berdemo.

“Intinya dari percakapan yang singkat ini anak-anak tidak tahu apa yang mereka harus lakukan. Kita semua tahu, hal seperti ini dampaknya cukup serius dengan anak-anak,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa (26/8/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa (26/8/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Maria juga menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka mendapat ajakan melalui teman maupun informasi di media sosial.

“Memang pengakuan mereka beragam, ada yang diajak teman, dalam perjalanan mau ke pasar tapi kemudian ikut diamankan. Tetapi ada yang mengatakan memang mau ikut demo di DPR,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan...

Baca Selengkapnya