Perang Tarif AS-China Mereda, Harga Bitcoin Hari Ini Tembus USD 107.753

3 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
 Edgar Su/REUTERSIlustrasi Bitcoin. Foto: Edgar Su/REUTERS

Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China menunjukkan tanda-tanda positif, dengan kesepakatan di sektor perdagangan. Hal ini membuat harga Bitcoin meningkat di atas USD 100.000.

Berdasarkan CoinMarketCap hari ini, Rabu (12/6) pukul 12.40 WIB, harga Bitcoin mencapai USD 107.753, naik 2,81 persen dibandingkan hari yang sama pekan lalu. Namun demikian, harganya turun 1,64 persen dibandingkan Rabu (11/6) USD 110.000. Sebelumnya, level tertinggi Bitcoin menyentuh USD 111.000 pada Mei 2025.

Vice President Marketing Indodax, Antony Kusuma, mengatakan kenaikan harga Bitcoin juga disebabkan oleh investor global yang merespons potensi kesepakatan dagang baru. Bahkan di dalam negeri, volume transaksi Bitcoin di Indodax juga menunjukkan peningkatan

"Pada 10 Juni 2025, total volume transaksi di Indodax tercatat sebesar Rp 707,8 miliar, mencerminkan kenaikan aktivitas perdagangan dan minat yang meningkat dari para pelaku pasar domestik," kata Antony dalam riset Indodax, Kamis (12/6).

Dia juga menjelaskan, kenaikan ini sebagai titik balik penting dalam narasi Bitcoin secara global. Menurutnya, Bitcoin kini tak lagi berada di bagian terpinggirkan dari sistem keuangan global, aset digital tersebut sudah menjadi bagian dari percakapan inti antar pemerintah, pelaku industri, dan lembaga-lembaga keuangan besar.

"Lonjakan harga ke level USD 110.000 mencerminkan bahwa pasar melihat Bitcoin bukan hanya sebagai aset alternatif, tetapi sebagai komponen strategis dalam bagian ekonomi digital yang baru,” kata Antony.

Di market do...

Baca Selengkapnya