Pilu nan Kejam dari Kisah Mutilasi dan Pembunuhan 3 Perempuan di Sumatera Barat

3 minggu yang lalu 16
ARTICLE AD BOX
 Dok. Polres Padang PariamanWanda, pelaku mutilasi Septia Adinda di Sumbar, Juni 2025. Foto: Dok. Polres Padang Pariaman

Satria Juhanda, alias Wanda (25 tahun) tega membunuh dan memutilasi seorang perempuan, yakni Septia Adinda (25 tahun). Tak hanya itu, ternyata pelaku juga telah membunuh 2 perempuan lainnya yakni Siska Oktavia Rusdi alias Cika (23 tahun) dan Adek Gustiana (24 tahun).

Mengapa peristiwa ini bisa terjadi? Mengapa Wanda begitu tega melakukan perbuatan ini?

Simak rangkuman kumparan berikut.

Tubuh Korban Terpisah Berjauhan

Kasus ini terungkap dari penemuan mayat seorang korban yang tak berkepala, tangan, dan kaki di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (17/6).

"Mayat ini tidak ada kepala, tidak ada kedua tangan dan kaki. Termasuk alat kelamin tidak ada," ujar Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, saat dihubungi kumparan, Rabu (18/6).

Polisi segera melakukan pencarian. Kepala korban ditemukan 6 kilometer dari lokasi badan, di aliran Sungai Batang Anai, pada hari yang sama.

Tak lama kemudian, potongan kaki juga ditemukan warga di aliran Sungai Batang Anai. Akhirnya, tubuh nahas itu dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk diautopsi.

Dikenali dari Cincin

Identitas korban mutilasi yang ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang adalah Septia Adinda (25 tahun).

Dugaan itu diungkap keluarga dan teman-teman Septia yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang, tempat potongan mayat itu disimpan.

Mereka mengenali ciri-ciri potongan mayat tersebut, terutama cincin di jari potongan tangan yang ditemukan. Mereka pun menangis histeris di RS.

Baca Selengkapnya