Piyu dan Ari Bias Syok DPR Tak Masukkan Usulan AKSI dalam Draft RUU Hak Cipta

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Ketua AKSI Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (kanan) berbincang dengan Ketua VISI Nazril Irham atau Ariel (kiri) saat mengikuti RDPU dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTOKetua AKSI Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (kanan) berbincang dengan Ketua VISI Nazril Irham atau Ariel (kiri) saat mengikuti RDPU dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Musisi Piyu dan Ari Bias hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XIII DPR RI, di kompleks Parlemen, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).

Giatirs Padi Reborn itu dan Ari Bias hadir mewakili Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), yang diundang DPR RI untuk membahas RUU Hak Cipta. Mereka hadir bersama kelompok musisi lain, seperti VISI yang diwakili oleh Ariel NOAH, BCL, dan Judika.

"Kami datang tadi membahas kick off revisi UU Hak Cipta. Jadi start dari hari ini dengan agenda belanja masalah, apa saja masalah yang terjadi," kata Piyu ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu sore.

Piyu menyebut semua masalah yang terjadi di industri musik, khususnya soal royalti, sudah disampaikan kepada Ketua Komisi XIII.

"Semua masalah sudah ditampung dalam bentuknya usulan, yang nantinya akan dibahas dalam perumusan UU Hak Cipta yang akan direvisi," ucap Piyu.

Komposer musik Ari Bias hadir dalam konferensi pers di Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparanKomposer musik Ari Bias hadir dalam konferensi p...
Baca Selengkapnya