ARTICLE AD BOX

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba membantah akan mengundurkan diri. Kabar pengunduran dirinya sebelumnya diberitakan oleh sejumlah media Jepang, mengutip sumber yang dekat dengan Ishiba.
Perdana menteri berusia 68 tahun itu mengatakan laporan media yang menyebutnya telah memutuskan mengundurkan diri sama sekali tak berdasar.
Dikutip dari Reuters, Rabu (23/7), sumber yang dekat dengan Ishiba mengatakan Ishiba tidak akan langsung mundur setelah pemilu untuk mencegah ketidakstabilan politik karena tenggat waktu 1 Agustus untuk mencapai kesepakatan dagang dengan AS semakin dekat.
Ishiba dan Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan kesepakatan tarif dagang yang menurunkan tarif impor mobil Jepang dan membebaskan Jepang dari tarif baru atas barang-barang lainnya.
Koalisi Partai Demokratik Liberal (LDP) yang dipimpin Ishiba dan Komeito hanya memperoleh 47 kursi dalam pemilihan majelis tinggi pada Minggu (20/7) lalu. Perolehan itu kurang dari 50 kursi dari yang dibutuhkan untuk memastikan suara mayoritas di majelis tinggi yang beranggotakan 248 kursi.
Ini merupakan hasil pemilu terburuk LDP dalam 15 tahun terakhir.
Dalam pemilu kali ini, ada satu partai yang secara mengejutkan memperoleh banyak dukungan dari publ...