PM Kamboja dan Plt PM Thailand Akan Bertemu di Malaysia Bahas Konflik Perbatasan

Perdana Menteri Kamboja yang ditunjuk Hun Manet (tengah) tiba untuk menghadiri pertemuan parlemen di gedung Majelis Nasional di Phnom Penh pada 22 Agustus 2023. Foto: Tang Chhin Sothy / AFP

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Pelaksana Tugas (Plt) Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dijadwalkan mengadakan pertemuan di Malaysia pada Senin (28/7) malam waktu setempat, untuk membahas langkah penghentian konflik perbatasan kedua negara.

Mengutip Reuters pada Minggu (27/7), Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan mengatakan kepada kantor berita Bernama bahwa kedua pemimpin telah sepakat menjadikan Malaysia sebagai mediator.

“Mereka memiliki kepercayaan penuh kepada Malaysia dan meminta saya menjadi mediator,” ujarnya.

Mohamad menambahkan telah berbicara dengan Menlu dari kedua negara, dan disepakati bahwa tidak ada negara lain yang akan dilibatkan dalam proses tersebut.

Pertemuan ini digelar setelah Anwar Ibrahim, yang menjabat sebagai Ketua Forum ASEAN, mengusulkan gencatan senjata pada Jumat (25/7).

Sehari kemudian, Presiden AS Donald Trump menyampaikan bahwa kedua pemimpin telah sepakat untuk bekerja menuju kesepakatan gencatan senjata.

Pertemuan itu merupakan dilataribelakangi oleh eskalasi konflik yang pecah sejak empat hari lalu--menjadi yang terburuk dalam lebih dari satu dekade. Korban tewas dilaporkan telah melampaui 30 orang, termasuk 13 warga sipil di Thailand dan delapan di Kamboja.

Meski seruan gencatan senjata telah dilayangkan, saling serang masih terjadi di perbatasan yang menandakan konflik itu telah memasuki hari keempatnya.