ARTICLE AD BOX

Polisi akan melakukan tes urine terhadap pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan maut di lampu merah CSW, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/7) dini hari pukul 03.30 WIB.
Tes urine dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya pengaruh narkotika dan minuman keras.
"Pasti (dites urine) setiap kejadian-kejadian pasti akan kita dalami manakala ada indikasi penggunaan alkohol atau narkoba," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, di Polda Metro Jaya.
Komaruddin menuturkan, salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan ada yang melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos lampu merah. Namun tak dijelaskan kendaraan mana yang melanggar rambu lalu lintas.
Polisi juga belum mengungkap identitas kedua pihak.
"Informasi sementara ada salah satu kendaraan yang menerobos lampu merah, ini masih kami dalami," ucap dia.
"Masih, masih dilakukan pemeriksaan (ke pengemudi mobil)," lanjut dia.
Kecelakaan yang terjadi pada dini hari itu melibatkan mobil dan motor. Akibat kecelakaan itu, pengendara motor berinisial ZK meninggal dunia.
Insiden bermula ketika motor yang dikendarai ZK melaju dari arah Selatan ke arah Utara Jalan Sisingamangaraja. Kemudian, setibanya di lokasi, motor itu bertabrakan dengan mobil. Jenazah pemotor itu kini sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.