Polisi: Arya Daru Pesan Taksi Via Offline Sebelum ke Kemlu, Dicegat Pakai Tangan

11 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Jumpa pers kasus kematian diplomat Arya Daru di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparanJumpa pers kasus kematian diplomat Arya Daru di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polda Metro Jaya mengungkapkan diplomat, Arya Daru Pangayunan, menumpang taksi sepulang dari mal Grand Indonesia pada malam sebelum ditemukan tewas.

Dari mal Grand Indonesia, Arya Daru disebut polisi mengarah ke beberapa tempat, salah satunya ke gedung Kementerian Luar Negeri. Ia mencegat taksi via offline.

"Kalau taksinya yang ada, taksi yang ada di situ kan (disetop) pakai tangan. Bukan pakai aplikasi, jadi pakai tangan," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam jumpa pers, Selasa (29/7).

Wira menjelaskan, menggunakan taksi itu, Arya Daru sebenarnya hendak menuju ke bandara. Tapi, di tengah perjalanan, dia tiba-tiba membatalkannya.

Barang bukti kasus kematian Arya Daru Diplomat Kementerian Luar Negeri di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanBarang bukti kasus kematian Arya Daru Diplomat Kementerian Luar Negeri di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

"Perlu kami sampaikan bahwa korban keluar dari Grand Indonesia itu naik taksi. Tapi baru jalan kira-kira sekitar 5 menit langsung minta untuk berubah arah. Jadi enggak sampai, paling baru berjalan sekitar 200-300 meter langsung balik arah menuju ke arah Kemlu," ungkap Wira.

Di Kemlu, Arya Daru sempat menuju rooftop. Dia diduga sempat hendak untuk meloncat dari atas. Tapi, aksi itu urung dilakukan dan memilih kembali ke indekostnya.

Keesokan harinya...

Baca Selengkapnya