ARTICLE AD BOX

Seorang personel kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Padang Tualang, Polres Langkat, Aipda Sahata Panjaitan dibacok saat melakukan tugas pengamanan di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, pada Selasa (8/7).
Aksi pembacokan dengan parang ini terjadi saat Aipda Sahata berusaha mengamankan pelaku penganiaya inisial S.
“Tersangka berhasil kami amankan dan kami tangkap namun akhirnya anggota kami tetap terluka dalam operasi tersebut,” kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo, Selasa (8/7).
“Sebelumnya kami sudah memberikan tembakan peringatan namun tetap melakukan penyerangan,” sambungnya.
Akibat insiden pembacokan ini, Aipda Sahata mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan, hingga kaki. Ia pun harus mendapatkan perawatan intensif dan dijadwalkan operasi.
“Sudah dirujuk dan melakukan perawatan intensif dan dijadwalkan akan operasi di rumah sakit,” jelasnya.
Awal mula
David bilang, kejadian ini bermula saat pihaknya mendapatkan laporan penganiayaan yang dilakukan oleh S terhadap seorang warga yakni RS.
Personel pun turun ke lokasi dan berusaha mengamankan pelaku S. Namun, pelaku S melakukan perlawanan dengan sebilah parang.
“S ini kami dalami soal dugaan gangguan jiwa. Kami dalami. Termasuk motif penganiaya kami dalami. Nanti kami update,” kata dia.
“Kami fokus pengaman tersangka dan periksa saksi. Korban anggota Polri adalah pahlawan Bhayangkara,” jelasnya.