ARTICLE AD BOX

Polisi sudah memeriksa sekitar 30 saksi dalam kasus penembakan WN Australia, Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (34), di sebuah vila di Kabupaten Badung, pada Sabtu (14/6) lalu. Namun, polisi belum berhasil mengungkap motif di balik penembakan itu.
"Kami masih melakukan investigasi apa motif di balik itu," kata Kapolres Badung M. Arif Batubara di Polres Badung, Senin (21/7).
Para saksi yang dimintai keterangan ini adalah mereka yang sempat mendengar atau melihat aksi penembakan dan saat pelaku kabur ke Jakarta
Sementara itu, Arif menjelaskan, pihaknya belum bisa menemukan motif penembakan karena masih fokus penyelidikan pada timeline atau urutan kronologi saat pelaku tiba di Bali, melakukan aksi penembakan dan kabur ke Jakarta dan ke Singapura.
"Kami belum bisa menyimpulkan karena masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dan sampai saat ini penyidikan masih belum terlalu rampung karena masih pemeriksaan. Kita belum sampai tahap untuk melakukan investigasi terlalu dalam. Kita masih melakukan penyelidikan timeline," sambungnya.
