Populer: Tak Ada Pajak Baru di 2026; BGN-Polri Dapat Anggaran Jumbo

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama SMenteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Pemerintah memastikan tak ada pajak baru di tahun depan, meskipun target pendapatan negara meningkat menjadi Rp 3.147,7 triliun dalam RAPBN 2026. Berita ini menjadi salah satu berita populer pada akhir pekan.

Selanjutnya, berita mengenai sepuluh kementerian/lembaga (K/L) dengan anggaran jumbo di tahun depan juga banyak dibaca. Berikut ringkasan berita populer tersebut:

Tak Ada Pajak Baru

Kenaikan target pendapatan negara yang signifikan berada pada pendapatan pajak, yakni senilai 2.357,7 triliun atau naik 13,5 persen dibandingkan target penerimaan pajak pada tahun lalu.

"Target penerimaan pajak itu cukup tinggi dan ambisius," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Jumat (15/8).

Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa cara untuk bisa mencapai target penerimaan pajak tersebut, yakni melakukan reformasi internal hingga penguatan Coretax.

"Pertukaran data akan diintensifkan. Pajak dan bea cukai kami masih melihat ruang untuk improve," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengatakan tak ada kebijakan baru terkait pajak tersebut. Dia memastikan tidak akan ada pajak baru yang akan dilakukan pemerintah untuk bisa mencapai target penerim...

Baca Selengkapnya