Presiden Brasil: BRICS Penerus Gerakan Non-Blok

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat pertemuan dengan anggota parlemen di Istana Planalto di Brasilia pada Rabu (11/1/2023). Foto: Evaristo SA / AFPPresiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat pertemuan dengan anggota parlemen di Istana Planalto di Brasilia pada Rabu (11/1/2023). Foto: Evaristo SA / AFP

KTT BRICS tahun ini digelar di Brasil dari 6-7 Juli waktu setempat. Ini menjadi kehadiran perdana Indonesia usai resmi menjadi anggota tetap pada awal tahun ini.

Dalam sambutannya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sebagai ketua BRICS tahun ini mengatakan BRICS merupakan pewaris Gerakan Non-Blok.

Gerakan Non-Blok didirikan pada 1 September 1964 dan beranggotakan sekitar 100 negara -- termasuk Indonesia, yang menyatakan tidak beraliansi dengan kekuatan besar apa pun di era Perang Dingin.

"BRICS adalah pewaris Gerakan Non-Blok," kata Lula da Silva, dikutip dari Reuters, Senin (7/7).

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam pembukaan sesi pertama KTT BRICS di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7/2025). Foto: Dok. Tim Media PrabowoPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam pembukaan sesi pertama KTT BRICS di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7/2025). Foto: Dok. Tim Media Prabowo

"Dengan multilateralisme yang sedang diserang, otonomi kita kembali terancam," kata Lula da Silva lagi.

Pemimpin KTT BRICS menyerukan reformasi lembaga internasional seperti Dewan Keamanan PBB dan IMF. BRICS juga ingin tampil sebagai pembela multilateralisme di dunia yang semakin terpecah belah.

Jumlah negara anggota BRICS yang semakin berkembang juga dinilai menja...

Baca Selengkapnya