Produksi hingga Stok Diler Membeludak, BYD Tangguhkan Perakitan Mobil

9 jam yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
 dok. BYDHan EV di Pabrik BYD Foto: dok. BYD

BYD Auto dikabarkan memperlambat produksi kendaraan buatannya di China seiring dengan menumpuknya stok persediaan di jaringan diler. Selain itu, jam kerja malam juga dibatalkan hingga kapasitas produksi yang dipangkas sepertiga di pabriknya.

Lebih-lebih, raksasa otomotif yang juga membuat baterai untuk kendaraan listrik lain itu turut menunda pembangunan jalur produksi baru di fasilitas perakitannya. Ini menyusul langkah perusahaan sebelumnya seperti diskon besar-besaran, mengutip Car News China.

Pada Mei kemarin, BYD memutuskan korting harga untuk 22 model hingga 53.000 yuan atau setara dengan Rp 16 jutaan akibat banyak stok baru mereka yang parkir lama di jaringan diler. Karena faktor tersebut membuat perusahaan memperlambat produksi.

Salah seorang sumber yang tak disebutkan identitasnya mengatakan kepada Reuters bahwa BYD Auto juga mengurangi operasional pabrik dari empat fasilitas menjadi tiga. Alasannya ada dua yakni penghematan biaya dan gagal memenuhi target penyerapan produk.

 Aditya Pratama Niagara/kumparanBYD Atto 3 di pameran Japan Mobility Show 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Data yang dihimpun Asosiasi Diler Otomotif China berdasarkan survei melampirkan hasil pada Mei 2025, jaringan penjualan BYD rata-rata menjaga stok kendaraan selama 3,21 bulan. Tertinggi dibanding merek lainnya yang rata-rata hanya 1,38 bulan.

BYD jadi merek dengan produk yang paling banyak teregistrasi di China pada pekan ke-25 (16-22 Juni) tahun ini. Total ada 83.400 unit kendaraan telah direg...

Baca Selengkapnya