Putin Ingin Perdamaian Abadi di Ukraina, tapi Tetap Ingin Tujuan Perang Tercapai

7 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat menyaksikan parade militer Hari Kemenangan ke-77 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022). Foto: Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERSPresiden Rusia Vladimir Putin berjabat menyaksikan parade militer Hari Kemenangan ke-77 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022). Foto: Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ingin perdamaian abadi di Ukraina. Dia menjamin fondasi perdamaian di kedua negara.

"Kita membutuhkan perdamaian yang abadi dan stabil di atas fondasi yang kokoh yang akan memuaskan Rusia dan Ukraina, dan akan menjamin keamanan kedua negara," kata Putin kepada para wartawan, dikutip dari AFP, Sabtu (2/8).

Namun, sikap Putin terhadap perang di Ukraina tidak berubah. Dia menegaskan tetap ingin mencapai tujuan perang, yaitu meminta Ukraina secara efektif menyerahkan kendali atas 4 wilayah yang diklaim Moskow telah dianeksasi.

"Persyaratan tentu saja tetap sama," sambungnya.

Ukraina konsisten menyatakan tidak akan melepaskan Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia. Mereka meminta Barat utamanya AS untuk mengirimkan lebih banyak senjata bagi pasukannya guna menahan serangan harian Rusia, dan menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia dan mitra dagangnya.

 Julia Demaree Nikhinson/APPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato pada sesi ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, 25 September 2024, di markas besar PBB. Foto: Julia Demaree Nikhinson/AP

Kini, Rusia tengah menghadapi ultimatum 10 hari sejak awal pekan ini dari AS untuk menghentikan pertempuran dengan Ukraina. Putin berulang kali menol...

Baca Selengkapnya