ARTICLE AD BOX

Pemilihan Putri Citra Indonesia (PCI) Jawa Timur 2025 sukses digelar di Surabaya, akhir pekan kemarin. Ratusan finalis dari perwakilan Kabupaten dan Kota di Jatim tampil totalitas pada malam puncak acara.
Terdapat dua kategori dalam kompetisi tersebut. Di antaranya Putri Citra kategori remaja sebanyak 68 finalis dan kategori dewasa diikuti 32 peserta yang telah lolos untuk mengikuti grand final.
Kompetisi Putri Citra Indonesia yang sudah terlaksana ke 39 kalinya ini berbeda dengan ajang pageant biasanya. Lantaran semua finalis wajib mengenakan busana dodotan hingga cara berjalan pun lemah gemulai yang menggambarkan​ karakter perempuan Jawa yang memiliki perilaku lemah lembut serta sopan santun yang tinggi.
Pada acara grand final, para peserta menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap budaya Jawa Timur. Mulai dari keterampilan menari tradisional yang menjadi prasyarat wajib untuk mencerminkan identitas kedaerahan, hingga menjelaskan kekayaan budaya di tiap masing-masing daerah para finalis.
Sebagai penyelenggara acara, Yayasan Argadia Citra Indonesia yang berdiri sejak tahun 1975 berharap agar kegiatan ini mampu mencetak generasi muda khususnya perempuan unggul yang memiliki karakter dan berbudaya bangsa.
Dengan ajang Putri Citra Indonesia diharapkan juga menjadi penanda kebangkitan Yayasan Argadia Putri Citra Indonesia di Jawa Timur. Yayasan ini sendiri merupakan warisan dari almarhumah Ibu Tien Soeharto sejak masa Orde Baru.
"Putri Citra Indonesia bukan sekadar kompetisi, namun sebagai wadah khususnya untuk kaum perempuan sebagai tempat pengembangan agar menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki kepedulian kepada budaya dan masyarakat, mampu bersaing ditingkat ...