Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp 118 T hingga Juni 2025

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi investasi hulu migas pada periode Januari-Juni 2025 alias sepanjang semester I 2025, mencapai USD 7,19 miliar atau sekitar Rp 118 triliun.

Capaian tersebut naik sebesar 28,6 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama 2024 sebesar USD 5,59 miliar. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyebutkan tren investasi hulu migas memang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Upaya memperbaiki iklim investasi hulu migas yang dilakukan oleh Pemerintah telah memberikan kepercayaan kepada investor mengenai masa depan industri hulu migas yang semakin menarik," kata Djoko saat konferensi pers, Senin (21/7).

Adapun outlook realisasi investasi hingga akhir tahun 2025 diperkirakan akan mencapai sekitar USD 16,5 miliar hingga USD 16,9 miliar. Angka ini akan melampaui realisasi investasi 2024 yang sebesar USD 14,4 miliar, serta akan menjadi investasi hulu migas terbesar di Indonesia sejak 10 tahun terakhir.

Berdasarkan data SKK Migas dalam 9 tahun terakhir atau periode 2015-2024, investasi tertinggi terjadi di tahun 2015 sebesar USD 15,3 miliar. Namun, setelah itu mengalami tren penurunan, terlebih pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19 dengan realisasi investasi sebesar USD 10,5 miliar.

Kemudian sejak tahun 2021, tren investasi terus meningkat dan pada tahun 2024 sudah mencapai USD 14,3 miliar.

Lebih lanjut, daya saing investasi hulu migas di Indonesia juga meningkat, terlihat peringkat investor attractiveness yang dipublikasikan oleh S&P Global tahun 2025 mencapai skor 5,35, konsisten meningkat sejak skor terendah di tahun 2021 yang ...