Regulasi Pemain Asing di Super League Berubah: 7 yang Dimainkan

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Pemain Persija Jakarta Gustavo Almeida berebut bola dengan pemain Semen Padang FC  Tin Martic pada pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTOPemain Persija Jakarta Gustavo Almeida berebut bola dengan pemain Semen Padang FC Tin Martic pada pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Direktur Utama ILeague, Ferry Paulus, kembali melakukan penyesuaian terhadap kebijakan pemain asing di kompetisi Super League.

Musim 2025/2026, setiap klub peserta Super League tetap diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing. Meski begitu, Ferry menegaskan bahwa kuota pemain asing yang dapat dimainkan dalam satu pertandingan maksimal hanya tujuh pemain saja, dengan sembilan yang boleh masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).

“Ya kombinasi 7, 9, 11 itu sudah final. Jadi per musim depan, regulasi pemain asing kita terdapat tujuh pemain yang main, sembilan yang masuk dalam daftar susunan pemain (DSP), dan 11 yang boleh didaftarkan oleh setiap klub,” ujar Ferry kepada wartawan di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (28/7).

Selain itu, Ferry juga menyampaikan terkait kewajiban klub dalam menurunkan minimal satu pemain U-23 (kelahiran 2003 ke atas) minimal 45 menit di setiap pertandingan. Setiap klub juga harus mendaftarkan minimal lima pemain muda dalam daftar skuad utama mereka.

Pemain bola Persib Bandung Ciro Alves (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Elias Dolah (kanan) dan Kadek Arel (kiri) pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ban...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya