ARTICLE AD BOX

Jodie Collins, seorang ibu di Cornwall, Inggris, mengungkapkan kejadian yang mengejutkan yang menimpa anak remaja perempuannya, Erin (14). Awalnya, sang putri sering mengeluhkan sakit perut yang mengganggu sejak November 2024.
Dikutip dari Daily Mail UK, Jodie awalnya mengira putrinya mengalami intoleransi makanan atau gluten. Kondisi kesehatan yang dialaminya turut menyebabkan anemia. Namun, semua hasil tes yang dilakukan normal, membuat Jodie semakin kebingungan.
"Erin menderita kram perut yang sangat parah selama enam bulan. Saya menduga itu karena intoleransi makanan, saya pikir mungkin intoleran laktosa atau gluten. Tetapi, tes intoleransi makanan tidak menemukan apa pun," jelas Jodie.
Nyeri perut yang dialami Erin terus berlanjut selama berbulan-bulan. Bahkan, ketika rasa sakit yang sesekali itu muncul, nyerinya begitu parah sampai ia pun harus berhenti sekolah. Erin pun telah menjalani pemeriksaan USG, tetapi tidak ditemukan apa pun dan semuanya normal.
Hingga pada akhirnya ia membawa putrinya kembali ke dokter, Mei 2025. Ibu dua anak itu langsung khawatir ketika dokter merasakan ada massa keras yang diyakini sebagai bola atau gumpalan rambut di perut Erin, atau yang dikenal sebagai trichobezoar.

Erin pun kemudian dilarikan ke Bristol Children's Hospital. Hasi...