RI Beli 48 Jet Tempur Turki KAAN, Dasco: Sudah Direncanakan

3 minggu yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan penandatanganan kontrak implementasi pengadaan 48 pesawat tempur nasional KAAN antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Turki pada IDEF 2025 di Istanbul, Sabtu (26/7/2025). Foto: X/@Kemhan_RIMenhan Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan penandatanganan kontrak implementasi pengadaan 48 pesawat tempur nasional KAAN antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Turki pada IDEF 2025 di Istanbul, Sabtu (26/7/2025). Foto: X/@Kemhan_RI

Indonesia memesan 48 jet tempur Turki KAAN. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan langsung penandatanganan pengadaan di Turki.

Di sisi lain, pembelian jet tempur ini juga jadi sorotan karena dilakukan di tengah efisiensi yang digaungkan pemerintah.

Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, semua pihak harus paham dulu apa makna efisiensi. Jangan sampai salah mengartikan.

"Efisiensi APBN itu bukan karena kita tidak ada dana. Tapi efisiensi APBN itu dilakukan untuk melakukan relokasi. Dari anggaran yang kemudian diefisiensikan kemudian dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/8).

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparanWakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Kondisi geopolitik global saat ini memang tidak menentu. Karena itu, kata Dasco, kekuatan pertahanan RI juga harus diperkuat.

"Pembelian-pembelian pesawat yang dimaksud da...

Baca Selengkapnya