Rosan Ungkap 17 Kilang Modular Bakal Dibangun Buat Olah Minyak Impor dari AS

10 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani di St Petersburg, Rusia, pada Jumat (20/6/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparanMenteri Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani di St Petersburg, Rusia, pada Jumat (20/6/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sedang merencanakan pembangunan 17 kilang minyak modular sebagai bagian dari kerja sama energi dengan Amerika Serikat (AS).

Proyek senilai USD 8 miliar atau sekitar Rp 130,44 triliun (kurs Rp 16.305 per dolar AS) ini bakal dirancang untuk mengolah impor minyak mentah (crude oil) dari AS.

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan pembangunan 17 kilang merupakan bagian dari kesepakatan tarif impor antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prabowo Subianto. Indonesia sebelumnya dikenakan tarif 32 persen, lalu dipangkas menjadi 19 persen.

β€œNah mengenai investasi di refinery ini, ya memang itu adalah salah satu komitmen kerja sama yang ingin dilakukan bersama-sama dengan perusahaan Amerika. Karena kalau kita lihat salah satu di dalam kesepakatan itu kan kita akan melakukan impor dari crude oil ke Indonesia,” ujar Rosan di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, (29/7).

Rosan menjelaskan desain kilang nantinya akan disesuaikan dengan karakteristik minyak mentah dari negara pemasok. Dengan pergeseran impor minyak dari Nigeria dan Arab Saudi ke AS, maka kebutuhan refinery baru menjadi krusial.

β€œRefinery itu harus sesuai dengan karakteristik dari setiap crude oil yang diimpor ini. Dan tentunya kalau ini dari Amerika, ya investasinya juga kita sesuaikan refinery-nya juga dari karakteristik crude oil dari negara tersebut,” ...

Baca Selengkapnya