ARTICLE AD BOX

Inggris melakukannya lagi. Dan tentu saja, Sarina Wiegman.
Lionesses—julukan Timnas Wanita Inggris—kembali mengukir sejarah. Mereka sukses menjuarai Euro Wanita 2025 setelah menang dramatis atas Spanyol melalui adu penalti, Minggu (27/7), di St. Jakob-Park, Swiss. Skor akhir 1 (3)-(1) 1 dalam adu penalti menjadi momen balas dendam atas kekalahan mereka di final Piala Dunia Wanita 2023.
Di pinggir lapangan, Sarina Wiegman tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Pelatih asal Belanda itu langsung menari riang setelah Chloe Kelly mengeksekusi penalti penentu kemenangan.
Wiegman, yang kini berusia 55 tahun, baru saja mencetak sejarah luar biasa: tiga kali juara Euro Wanita dengan dua negara berbeda. Namanya kini lebih dari sekadar pantas untuk disejajarkan dengan pelatih legendaris di belahan dunia lainnya.
Berikut adalah jejak kejayaan Sarina Wiegman di ajang Euro Wanita.

Euro Wanita 2017
Segalanya dimulai di rumah sendiri. Pada 2017, Wiegman membawa Oranje Leeuwinnen—Timnas Wanita Belanda—menjuarai Euro Wanita dihadapan 30 ribu penonton yang memadati Stadion De Grolsch Veste, Belanda. Mereka mengalahkan Denmark 4-2 di final.
Dalam perjalanan menuju gelar perdana, Belanda menyapu bersih enam laga, termasuk kemenangan telak 3-0 atas Inggris di semifinal.