Sejarah Rebo Wekasan dalam Tradisi Islam Masyarakat Jawa

1 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Ilustrasi Sejarah Rebo Wekasan   Sumber Unsplash/MosquegrapherIlustrasi Sejarah Rebo Wekasan Sumber Unsplash/Mosquegrapher

Sejarah Rebo Wekasan tidak dapat dilepaskan dari masyarakat Jawa. Penamaan istilah Rebo Wekasan bahkan diambil dari bahasa Jawa.

Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan tradisi. Rebo Wekasan adalah salah satu contoh tradisi Islam di Indonesia yang masih bertahan dan diwariskan ke generasi.

Sejarah Rebo Wekasan di Masa Penyebaran Islam

Ilustrasi Sejarah Rebo Wekasan   Sumber Unsplash/Aldrin Rachman PradanaIlustrasi Sejarah Rebo Wekasan Sumber Unsplash/Aldrin Rachman Pradana

Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir pada bulan Safar. Sejarah Rebo Wekasan telah dimulai pada masa penyebaran Islam di Indonesia.

Masyarakat Jawa menganggap Rebo Wekasan adalah hari sial dari kepercayaan lama kaum Yahudi. Hal ini tercantum dalam kitab Kanz Al-Najah Wa Al-Surur karya Abdul Hamid Quds.

Diambil dari buku Hadiah Untuk Wong Kampung, Alaika M. Bagus (2019:105), pada Rebo Wekasan akan diturunkan ke bumi sebanyak 320.000 malapetaka dan 20.000 macam bencana.

Riwayat lain menyebutkan, adanya Rabu Wekasan karena pada hari Rabu minggu terakhir bulan Safar, Rasulullah saw jatuh sakit. Sakitnya hingga hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal, dan kemudian Rasulullah saw wafat.

Rebo Wekasan sebagai hari bala bencana juga berhubungan erat dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. Dalam catatan sejarah, terdapat peristiwa yang terjadi pada bulan Safar tahun 1602.

Saat itu, beredar kabar ren...

Baca Selengkapnya