Seloroh Hakim MK Anwar Usman di Sidang Hak Cipta: Saya Gagal Jadi Aktor Terkenal

2 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Hakim Konstitusi Anwar Usman menghadiri sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (29/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Rivan Awal LinggaHakim Konstitusi Anwar Usman menghadiri sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (29/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman bercerita gagal jadi aktor dalam persidangan soal hak cipta, dalam sidang lanjutan gugatan uji materi UU Hak Cipta, di Gedung MK, Jakarta Pusat.

Pada momen itu, Anwar ngaku sempat menekuni seni suara, teater, hingga film. Namun, ia gagal jadi aktor karena memilih fokus pada pendidikan.

"Beberapa sidang yang lalu saya juga menyampaikan bahwa saya penikmat seni, termasuk seni lagu. Bahkan, mohon maaf, saya juga pernah ikut teater, pernah ikut film juga di samping penyanyi," kata Anwar dalam persidangan, Kamis (7/8).

"Ya, bukan penyanyi profesional, karena saya memang lebih concern kepada sekolah, kuliah waktu itu. Sehingga saya gagal jadi aktor terkenal, hehehe," kata Anwar sedikit tertawa.

Anwar lalu bercerita pernah dilatih oleh Ismail Soebardjo, seorang sutradara besar Indonesia.

"Mungkin masih ingat Prof, sutradara terbaik Ismail Soebardjo, wah itu guru saya itu, dengan filmnya Perempuan dalam Pasungan," ucap Anwar.

"Sutradara terbaik, kemudian aktor terbaik, Frans Tumbuan juga ikut dulu, Nungki Kusumastuti, ya termasuk ya Rano Karno itu juga anak buah Ismail Soebardjo dulu itu. Ya banyak lah," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Anwar Usman kemudian mengaitkan dengan persoalan pembayaran royalti dalam UU Hak Cipta yang kini tengah diuji di MK.

Ia meng...

Baca Selengkapnya