Semen Padang Merasa Regulasi 11 Pemain Asing Mendadak, Bisa Dipertimbangkan Lagi

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Pemain Semen Padang FC Wakaso dan Firman Juliansyah berebut bola dengan pemain Madura United Wehrmann pada pertandingan Liga 1 di Stadion H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/5/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTOPemain Semen Padang FC Wakaso dan Firman Juliansyah berebut bola dengan pemain Madura United Wehrmann pada pertandingan Liga 1 di Stadion H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/5/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Semen Padang merasa regulasi 11 pemain asing untuk Super League terlalu mendadak. Keputusan regulasi 11 pemain asing dibuat pada Senin (7/7).

PT LIB memutuskan untuk menambah kuota pemain asing usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). CEO Semen Padang, Win Bernandino, berharap penambahan kuota pemain asing menjadi 11 bisa dipertimbangkan lagi.

“Pertama menurut kami ya, soal penambahan kuota pemain asing itu cukup mendadak informasinya. Sebenarnya kami berharap perubahan-perubahan regulasi ini tuh untuk regulasi musim depan tuh sudah dibicarakan agar tim bisa bersiap, agar kami bisa mengambil ancang-ancang,” ucap Win kepada kumparan, Selasa (8/7).

“Jadi kita kalau memang untuk tim yang berlaga di Asia ya kita mendukung gitu. Tapi kalau misalnya untuk kompetisi musim depan ya kalau menurut kami sih ya mungkin perlu dipertimbangkan lagi untuk penambahan kuota ini. Karena kalau penambahan kuota tanpa bisa dimasukkan juga ke dalam DSP ya menjadi muncul permasalahan tersendiri gitu,” tambahnya.

Pemain Semen Padang FC Rosad Setiawan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita, pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion H Agus Salim ...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya