ARTICLE AD BOX

Di tengah dominasi pelatih laki-laki di ajang HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All Stars, sosok yang satu ini mencuri perhatian.
Namanya Dian Nadia Mutiara, pelatih kepala All Stars Bandung. Ia berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Pertiwi All-Stars edisi perdana setelah menaklukkan Tangerang 1-0.
Namun, jalan Dian menuju puncak ini jauh dari kata mulus. Ia mengaku pernah dianggap sebelah mata hanya karena ia seorang perempuan.
Meski begitu, dirinya tak ingin ambil pusing. Suara-suara negatif mengenai dirinya tak ia hiraukan. Fokusnya adalah menunjukkan bahwa wanita juga bisa berkarier sebagai pelatih sepak bola.
“Kita wanita juga tidak kalah dengan pria. Wanita juga bisa memegang tim, bisa melakukan pendekatan pemain dengan cara yang berbeda. Sebagai wanita tidak ada istilahnya kagok gitu, ya,” ujar Dian kepada kumparanBOLANITA saat dijumpai di Hotel Griptha, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/7).
“Kita tunjukkan dengan prestasi saja. Jadi, saya tidak mau ambil pusing meskipun memang banyak sih yang saya tahu meragukan kapasitas atau kemampuan pelatih wanita itu,” sambungnya.
