ARTICLE AD BOX

Nuanu Creative City mengadakan festival fotografi internasional bertajuk “FOTO Bali Festival” yang berlangsung mulai 26 Juli hingga 17 Agustus di kawasan kreatif seluas 44 hektar itu.
Festival tersebut akan diikuti oleh 34 seniman dari 10 negara dengan total 32 proyek fotografi (241 print, 3 multimedia, dan 5 buku foto). Tak hanya pameran, kegiatan ini juga akan dilengkapi dengan lokakarya, dialog, dan tur.
Ada kurang lebih 25 sesi diskusi yang dipimpin oleh lebih dari 20 pembicara dan fasilitator. Programnya sangat beragam, mulai dari eksperimen ruang gelap dan laboratorium visual storytelling sampai diskusi panel dan tur.

Dipimpin oleh figur-figur penting di dunia fotografi kontemporer, seperti Beawiharta, jurnalis foto veteran yang dikenal dengan narasi manusia yang apa adanya, hingga Edy Purnomo, yang membuat jembatan antara memori dan gambar melalui edukasi dan praktik.
“Seni merupakan inti dari kawasan ini, dan terselenggaranya FOTO Bali Festival sangat berarti bagi kami, karena sebagai medium, fotografi merupakan contoh nyata bertemunya dunia nyata dan seni,” kata Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City, dalam keterangan resminya.
Kroll menambahkan, mendukung para seniman dan membuat ruang berdiskusi tentang seni, serta membawa hasil diskusi ini ke pengunjungg dan mitra, adalah cara Nuanu menciptakan nilai untuk kawasan itu.