ARTICLE AD BOX

Ratusan kurir ShopeeFood menggeruduk rumah pelanggan di Pedukuhan Bantulan, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DIY.
Aksi ini terjadi karena mereka tak terima rekannya dibentak dan diduga dianiaya pelanggan bernama Talbirdha Tsalasiwi Wartyana, yang kopi pesanannya terlambat diantar.
Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan, angkat bicara soal simpang siur waktu keterlambatan. Narasi yang beredar keterlambatan 5 menit. Sementara informasi yang diterima RT setempat keterlambatan sampai berjam-jam.
"Terkait dengan informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam, kami telah melakukan pengecekan dan tercatat pada sistem bahwa keterlambatan waktu adalah maksimal 8 menit," kata Rizkyandi dalam keterangannya, Minggu (6/7).
Keterlambatan 8 menit ini karena kondisi lalu lintas. Menurutnya sistem akan secara otomatis memberikan estimasi waktu pesanan dapat diantarkan sesuai dengan jenis pengiriman yang dipilih oleh pelanggan di aplikasi.
"Estimasi waktu pengiriman dapat berubah tergantung pada kesiapan pihak merchant, ketersediaan mitra pengemudi, kondisi cuaca, kondisi lalu lintas, maupun kondisi lainnya baik yang terduga atau tidak," katanya.
"Jika ada perubahan, sistem secara otomatis memperbarui estimasi waktu yang ditampilkan di aplikasi," jelasnya.
