Sinar Api Biru Muncul di Kawah Baru Gunung Papandayan, Begini Penjelasannya

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Sinar api biru di Kawah Baru Gunung Papandayan, Sabtu (12/7/2025). Foto: Instagram/ @badan.geologiSinar api biru di Kawah Baru Gunung Papandayan, Sabtu (12/7/2025). Foto: Instagram/ @badan.geologi

Sinar api biru muncul di Kawah Baru, Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Sabtu (12/7). Fenomena itu terlihat pada pukul 19.00 WIB, sinar api biru berada pada dinding Kawah Baru.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan fenomena itu muncul karena ada perubahan temperatur solfatara dan belerang yang teroksidasi.

"Kemunculan sinar api biru dapat disebabkan adanya kenaikan temperatur solfatara. Naiknya temperatur ini ditambah dengan adanya belerang yang teroksidasi, memunculkan sinar dengan warna biru," demikian keterangan PVMBG dikutip dari situsnya.

Menurut PVMBG ini bukan kali pertama sinar api biru terlihat di Gunung Papandayan. Fenomena yang sama pernah terjadi pada 2 tahun lalu.

"Kegempaan menunjukkan peningkatan jumlah Gempa Vulkanik Dangkal pada 2 minggu terakhir di bulan Juni 2025. Fenomena sinar api biru ini pernah terjadi juga pada bulan Maret 2023," ujarnya.

Sinar api biru di Kawah Baru Gunung Papandayan, Sabtu (12/7/2025). Foto: Instagram/ @badan.geologiSinar api biru di Kawah Baru Gunung Papandayan, Sabtu (12/7/2025). Foto: Instagram/ @badan.geologi

PVMBG mencatat kegempaan Gunung Papandayan selama periode 1-12 Juli pukul 18.00 WIB, tercatat 4 kali Gempa Hembusan, 2 kali Gempa Low-Frequency, 29 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 13 kali Gempa Vulkanik Dalam, 7 kali Gempa Tektonik Lokal, dan 18 kali Gempa Tektonik Jauh.

Secara visual, lanjut PVMBG, gunungapi terlihat jelas hingga tert...

Baca Selengkapnya