ARTICLE AD BOX

Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,14 triliun sepanjang 2025 untuk mendanai program Sekolah Rakyat (SR). Program ini ditujukan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dari total 159 Sekolah Rakyat yang ditargetkan beroperasi pada 2025, sebanyak 63 sekolah sudah mulai berjalan sejak 14 Juli 2025.
"Dari total 159 Sekolah Rakyat yang ditargetkan berjalan tahun 2025, 63 lokasi Sekolah Rakyat sudah mulai beroperasi sejak tanggal 14 Juli 2025, dengan jumlah siswa yang diterima lebih dari 9.000 siswa,” tulis Menkeu Sri lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (29/7), dikutip Rabu (30/7).
Sisanya, 96 sekolah lain bakal dibuka secara bertahap. Pemerintah menjadwalkan 37 Sekolah Rakyat mulai beroperasi pada 1 Agustus 2025, sementara 59 sekolah lainnya direncanakan dibuka pada awal September 2025.
Sebanyak 41 Sekolah Rakyat lain masih menunggu proses penyampaian data dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk dilakukan survei oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Bendahara negara itu juga memastikan pemerintah akan menambah alokasi anggaran program ini pada tahun 2026.
“Ini adalah pemihakan nyata kepada anak-anak keluarga yang tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan belajar secara berkualitas dan berk...