Stok CPO di Malaysia Diperkirakan Melonjak ke Level Tertinggi dalam 19 Bulan

3 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 ashadhodhomei/ShutterstockIlustrasi perkebunan sawit di Malaysia. Foto: ashadhodhomei/Shutterstock

Persediaan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Malaysia diperkirakan bakal melonjak ke level tertinggi sejak Desember 2023. Hal ini didorong oleh produksi minyak sawit yang kembali meningkat.

Menurut survei yang dilakukan Bloomberg, stok minyak sawit Malaysia melonjak hampir 10 persen dari bulan sebelumnya menjadi 2,23 juta ton pada bulan Juli 2025.

Ini merupakan kenaikan selama lima bulan berturut-turut. Angka tersebut berdasarkan perkiraan rata-rata dari 12 orang yang terdiri dari eksekutif perkebunan, pedagang, dan analis dalam sebuah jajak pendapat.

Perkiraan pasokan yang lebih tinggi di negara Asia Tenggara dan lesunya permintaan pembeli dari luar negeri berpotensi menekan harga minyak sawit, terutama di tengah masa produksi yang biasanya akan mencapai puncak pada bulan Oktober.

Namun, prospek pembelian yang lebih cerah dari pembeli utama India menjelang festival lokal serta konsumsi biodiesel yang tinggi di Indonesia turut menahan tekanan penurunan harga.

“Namun, level di atas 2 juta ton selama musim puncak produksi mungkin tidak terlalu membebani harga terutama ketika pasokan minyak sawit Indonesia sedang terbatas karena tingkat pencampuran yang tinggi dengan minyak bumi,” ujar Bagani.

 Hasnoor Husain/ ReutersSeorang pekerja migran Indonesia, Ari Rohman, mendorong gerobak saat mengumpulkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di sebuah perkeb...
Baca Selengkapnya