ARTICLE AD BOX

HiPontianak - DY (42) pria asal Pontianak Utara harus kehilangan jari tengah sebelah kanan lantaran ribut dengan IN (48) dan SP (34) yang menggunakan senjata tajam jenis parang dan samurai. Peristiwa ini terjadi di Jalan Khatulistiwa, Gang Usaha Bersama, Sabtu 16 Agustus 2025 sekitar pukul 16.30 WIB.
“Pada hari sabtu tanggal 16 Agustus 2025 sekitar pukul 15.40 WIB korban hendak pulang ke rumah dari masjid sehabis salat ashar. Kemudian sesampainya dirumah korban langsung mengantar anaknya ke dokter. Setelah pulang, tidak lama kemudian IN (terduga pelaku) lewat di depan rumahnya berdua dengan orang yang tidak dikenalinya,” ungkap Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri.
AKP Wagitri bilang, kejadian ini bermula dari pelaku ditegur korban saat sedang menelepon.
“Korban mendengar pelaku menelepon dengan nada 'Saye mau kelai ni, mau bunuh orang'. Setalah itu korban menghampiri dan langsung menuju ke rumahnya dan menanyakan kepadanya 'Ade ape, siape yang mau kau bunoh?' Kemudian pelaku tidak terima dengan perkataannya dan terjadilah cekcok mulut. Setelah itu korban pulang ke rumah. Saat pelaku masuk ke dalam gang Masjid, tak lama kemudian pelaku datang lagi dengan temannya membawa senjata tajam jenis parang langsung menyerang dan mengakibatkan jari tengah sebelah kanan korban putus,” tambahnya.
Sekitar pukul 19.00 WIB terduga pelaku diamankan karena pada saat itu rumah terduga pelaku sedang dikepung oleh pihak keluarga korban.
“Bahwa untuk saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Pontianak sedangkan untuk korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Dan satu bilah parang dan satu bilah samurai berhasil diamankan,” pungkasnya.