Tambang Tembaga di Chile Runtuh, 5 Pekerja Terjebak di Kedalaman 900 Meter

10 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 TTstudio/ShutterstockIlustrasi tambang. Foto: TTstudio/Shutterstock

Lima orang pekerja tambang tembaga di Chile belum ditemukan usai terjebak dalam reruntuhan tambang tersebut. Sebanyak 100 orang tim SAR dikerahkan pada Jumat (1/8) waktu setempat untuk mencari para pekerja yang berada di kedalaman 900 meter tersebut.

Tambang tembaga El Teniente itu runtuh pada Kamis (31/7) sore. Seorang pekerja tewas dalam insiden itu. Operasional tambang juga dihentikan.

Gempa berkekuatan 4,2 magnitudo menjadi penyebab tambang tersebut runtuh. Namun, belum diketahui gempa terjadi karena faktor alam atau dampak pengeboran.

Manajer Umum tambang El Teniente Andres Music mengatakan upaya pencarian telah dilakukan selama 12 jam.

"Sejauh ini, kami belum dapat berkomunikasi dengan mereka. Terowongan ditutup, semuanya runtuh," katanya dikutip dari AFP, Sabtu (2/8).

Meski belum ada kontak dari para korban, Tim SAR telah menandai kemungkinan lokasi mereka.

Menteri Pertambangan Aurora Williams sebelumnya mengumumkan penghentian sementara aktivitas di tambang yang telah beroperasi sejak awal tahun 1900-an. Tambang yang memiliki lebih dari 4.500 kilometer terowongan bawah tanah itu pada tahun lalu memproduksi 356.000 metrik ton tembaga.

Jose Maldonado, seorang pemimpin serikat pekerja di El Teniente, mengatakan para pekerja menuntut "investigasi menyeluruh". Mereka menemukan banyak kejanggalan dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya