ARTICLE AD BOX

Pemerintah Suriah menarik pasukannya dari Sweida pada Kamis (17/7). Penarikan tersebut dilakukan setelah kekerasan dan bentrok di Sweida menewaskan nyaris 600 orang.
Sweida adalah wilayah yang mayoritas penduduknya memeluk Druze. Kekerasan di sana pecah sejak hari Minggu akhir pekan lalu.
Pemantau perang Suriah dalam laporannya menyatakan, kekerasan di selatan melibatkan Druze melawan suku Bedouin (Badui) yang dibantu pasukan Suriah.

Laporan koresponden kantor berita AFP, saat konflik berlangsung kondisi di Sweida mencekam. Sebab, penjarahan terjadi di mana-mana ditambah pembakaran rumah dan jasad di jalanan.
“Apa yang saya lihat seperti barus saja banjir atau terkena bencana alam,” ucap seorang warga Sweida, Hanadi Obeid, seperti dikutip dari AFP.
Sementara itu laporan PBB jumlah detail korban sebanyak 594 orang sejak perhitungan dimulai pada hari Minggu kemarin.
Badan kemanusiaan PBB, OCHA, kemudian mengungkap kekerasan di Sweida memaksa 2.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Adapun keker...