Titiek Kembali Desak Bulog Segera Gelontorkan Beras: Kenapa Harus Ditahan-tahan?

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto saat ditemui usai Raker dengan Menteri Pertanian, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparanKetua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto saat ditemui usai Raker dengan Menteri Pertanian, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Komisi IV DPR RI kembali menyoroti masih adanya stok beras lama yang menumpuk di gudang Bulog. Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, meminta pemerintah segera mengeluarkan stok tersebut agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Pak, ini masih ada beras yang usianya lebih dari 1 tahun di gudang Bulog ya. Ini tolong segera dikeluarkan. Ini mengenai perputaran stok Bulog ini tolong sangat-sangat diperhatikan,” kata Titiek dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian, Kepala Bapanas, dan Direktur Utama Perum Bulog di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/8).

Dia menegaskan, stok lama tidak boleh dibiarkan menumpuk dan harus dikelola dengan prinsip first in, first out. Anak keempat mantan Presiden Soeharto itu meminta stok beras yang pertama segera digelontorkan.

“Toh kita harus mengeluarkan juga, kenapa harus ditahan-tahan? Jadi ini tolong dijadikan perhatian untuk manajemen daripada perputaran stok Bulog ini. Mana yang first in, first out lah, jangan yang terakhir masuk yang dikeluarkan dulu,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, total stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 3,91 juta ton.

Dari jumlah tersebut, tercatat 194.100 ton atau sekitar 5 persen merupakan beras dengan usia simpan lebih dari 12 bulan. Adapun jika dihitung b...

Baca Selengkapnya