Tren Teknologi, Investasi Jepang, dan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Anggota DPR RI sekaligus Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang Rachmat Gobel memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanAnggota DPR RI sekaligus Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang Rachmat Gobel memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dengan santun, Rachmat Gobel meminta izin kepada Rosan P Roeslani, “Saya mau ngasih saran boleh Pak Menteri?” Dengan cepat, Rosan menjawab, “Boleh.” Gobel pun menyampaikan bahwa Indonesia adalah pasar yang besar, bahkan karena saking besarnya semua ingin masuk ke Indonesia. Pasar yang besar memang modal sangat penting untuk menarik investasi. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumberdaya alam dan hasil bumi.

“Namun untuk menarik investasi tersebut, pasarnya harus dijaga. Jangan semua barang masuk. Tapi harus jelas kualitasnya,” kata Gobel. Selain itu, pintu masuknya dari banyak pelabuhan, karena itu pemerintah harus melakukan kontrol yang kuat.

Hal kedua, Gobel menyampaikan perhatian pemerintah seolah hanya untuk investor-investor baru saja. “Kayaknya karpet merahnya sudah lebih seperti [karpet] emas,” lanjutnya. Padahal banyak investor lama yang sudah lama berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia, misalnya investor di bidang otomotif dan elektronika. “Menurut saya mereka ini agak kurang diperhatikan."

Gobel mengingatkan bahwa dalam melihat investasi harus memperhatikan tren teknologi. Dalm soal EV ini, ada isu ramah lingkungan, yang dikaitkan dengan emisi CO2. Nah, dalm hal tren teknologi kendaraan yang ramah lingkungan, bukan hanya ada EV, tapi juga ada teknologi kendaraan hybrid dan hidrogen. Hingga kini, belum tahu mana teknologi y...

Baca Selengkapnya