ARTICLE AD BOX

Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana memberlakukan tarif impor tembaga sebesar 50 persen, yang mencakup seluruh produk logam tembaga olahan. Langkah ini mencerminkan upaya luas Presiden Trump untuk mendorong produksi dalam negeri atas salah satu bahan baku paling vital di dunia.
Mengutip Bloomberg, Minggu (13/7), pengumuman Trump mengenai tarif tersebut yang disebut akan mulai berlaku pada 1 Agustus tidak disertai rincian lengkap. Namun, menurut sejumlah sumber yang mengetahui pembahasan internal dan enggan disebutkan namanya, logam tembaga olahan dipastikan masuk dalam daftar tarif.
Tembaga olahan merupakan kategori impor tembaga terbesar yang masuk ke AS, sehingga pemberlakuan tarif terhadap produk ini diperkirakan akan berdampak luas. Logam ini sangat penting untuk jaringan listrik, konstruksi, industri otomotif, hingga elektronik konsumen. Produk setengah jadi dari tembaga juga dilaporkan akan dikenai tarif, menurut laporan Bloomberg News sebelumnya.
Namun, kebijakan tarif ini belum difinalisasi dan tidak dapat dianggap resmi sampai diumumkan langsung oleh Trump, menurut seorang pejabat Gedung Putih.
Hanya beberapa jam setelah Trump secara...