Trump Rilis Dokumen Pembunuhan Martin Luther King

6 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Pendeta Amerika Serikat dan Pemimpin Gerakan Hak Sipil AS, Martin Luther King, berpidato di Paris terkait dalam pergerakan perdamaian (29/3/1966). Foto: AFPPendeta Amerika Serikat dan Pemimpin Gerakan Hak Sipil AS, Martin Luther King, berpidato di Paris terkait dalam pergerakan perdamaian (29/3/1966). Foto: AFP

Kementerian Kehakiman AS merilis dokumen yang terkait pembunuhan Martin Luther King Jr sebanyak lebih dari 240 ribu halaman, termasuk catatan dari FBI yang mengawasi pemimpin hak-hak sipil itu sebagai upaya untuk mendiskreditkan pemenang Nobel Perdamaian itu dan gerakan hak-hak sipilnya.

Dokumen itu diunggah di situs Arsip Nasional pada Senin (21/7). Dilaporkan dokumen pembunuhan Martin Luther King Jr akan dirilis lebih banyak lagi.

Martin Luther King Jr tewas akibat tembakan seorang pembunuh di Memphis, Tennessee pada 4 April 1968. Dia merupakan sosok sentral dalam kampanye kesetaraan hak bagi warga Afrika-AS, isu-isu ekonomi, hingga seruan perdamaian. Kematian Martin Luther King Jr mengejutkan AS yang di tahun itu diwarnai kerusuhan rasial, demonstrasi anti perang Vietnam, hingga pembunuhan kandidat presiden Robert F. Kennedy.

Pemerintahan Presiden Donald Trump pada awal tahun ini telah merilis ribuan halaman dokumen digital terkait pembunuhan Robert F. Kennedy dan mantan presiden John F. Kennedy pada 1963.

Dalam kampanye pemilu, Trump berjanji akan memberikan transparansi lebih lanjut terkait kematian Kennedy. Setelah resmi menjabat, Trump juga memerintahkan penasihatnya untuk menghadirkan rencana perilisan dokumen terkait pembunuhan Robert F. Kennedy dan Martin Luther King.

 AFPMartin Luther King saat berada di Monumen Washington de...
Baca Selengkapnya