ARTICLE AD BOX

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan langkah pemerintahannya mengambil alih 10 persen saham di raksasa chip Intel Corp. (INTC.O).
Mengutip Reuters pada Sabtu (23/8), kesepakatan ini lahir dari skema konversi hibah pemerintah menjadi ekuitas, yang memberikan Intel tambahan dana sekitar USD 10 miliar untuk membangun atau memperluas fasilitas produksi di AS.
Trump mengatakan AS akan membeli 9,9 persen saham Intel senilai USD 8,9 miliar atau USD 20,47 per saham. Harga itu tercatat sekitar USD 4 lebih murah dibandingkan harga penutupan saham Intel di level USD 24,80 pada Jumat lalu.
Dengan pembelian 433,3 juta lembar saham tersebut, pemerintah memanfaatkan dana hibah yang belum dicairkan dari Undang-Undang CHIPS era Biden senilai USD 5,7 miliar, ditambah USD 3,2 miliar dari program Secure Enclave.
Kesepakatan ini sekaligus meredakan ketegangan antara Trump dan CEO Intel, Lip-Bu Tan, yang sebelumnya sempat diminta mundur karena dugaan konflik kepentingan terkait bisnis di China.
"Dia datang dengan keinginan untuk mempertahankan jabatannya, dan akhirnya memberi kita USD 10 miliar untuk Amerika Serikat. Jadi, kita mendapatkan USD 10 miliar," jelas Trump.
Menteri Perdagangan A...