ARTICLE AD BOX

Indonesia berpotensi kehilangan devisa negara Rp165 triliun setiap tahun karena 2 juta warganya memilih berobat ke luar negeri. Untuk mencegah hal itu, pemerintah—melalui Kementerian Kesehatan dan Kemenparekraf RI— membangun ekosistem wisata medis yang kuat di dalam negeri. Salah satunya melalui gelaran International Medical Wellness Tourism Expo (IMWTE) & IVF Festival 2025 di Surabaya.
Acara yang baru pertama kali digelar di Surabaya ini akan mempertemukan pelaku layanan kesehatan, klinik fertilitas, rumah sakit, hingga agen perjalanan dan pasien potensial dalam satu momen.
“IMWTE & IVF Festival 2025 adalah sarana penting unjuk kompetensi insan bidang kesehatan, mempertemukan seluruh stakeholder—rumah sakit, klinik, travel agent, praktisi kesehatan—dengan masyarakat luas," ujar Ketua Penyelenggara Danny Ramdani Sultoni, President Director PT. Matahari Interkreasi, Selasa (22/7) sore.
"Melalui acara ini kami juga ingin mengedukasi sekaligus membangun kepercayaan bahwa layanan kesehatan berkelas dunia kini ada di Indonesia, dengan biaya yang transparan, terjangkau, dan terjamin," imbuhnya.
Diselenggarakan di Grand City Convention Center Surabaya pada tanggal 25-27 Juli 2025, Danny menegaskan IMWTE & IVF Festival 2025 bukan sekadar pameran, melainkan platform kolaborasi komprehensif yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan.
Danny optimistis bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mengakselerasi pertumbuhan wisata medis nasional, sekaligus dapat memposisikan Indonesia sebagai pusat medical wellness dan...