ARTICLE AD BOX

Vivo resmi meluncurkan Vivo Vision Discovery Edition, headset Mixed Reality (MR) pertamanya yang dikembangkan dalam 4 tahun terakhir. Perangkat dirilis dalam perayaan ulang tahun perusahaan ke-30 di Dongguan, China, Kamis (21/8).
Vivo Vision yang menyerupai kacamata ski ini mengusung desain ergonomis, datang sebagai kompetitor Apple Vision Pro hingga Meta Quest. Ia memiliki bobot hanya 398 gram, tinggi 83 mm, dan tebal 40 mm, sekitar 26% lebih kecil dibandingkan rata-rata industri.
Headset dilengkapi layar Dual Micro-OLED 8K dengan akurasi warna setara monitor sinema profesional. Vivo Vision ini dapat menghasilkan layar teater 120 kaki (35 meter), memungkinkan pengguna menikmati pengalaman sinematik kapan pun dan di mana pun.
Dapur pacunya ditenagai Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2. Prosesor ini menawarkan performa GPU 2,5 kali lebih tinggi dan AI 8 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya, yang dapat memberikan dukungan komputasi tangguh untuk rendering berkecepatan tinggi dalam komputasi spasial.

Vivo Vision berjalan di sistem operasi khusus OriginOS Vision, dengan gestur tangan 'move and pitch' sebagai kontrolnya. Perangkat mendukung pelacakan mata presisi 1,5 derajat, pengenalan gerakan bebas ujung jari 26 derajat, dan rentang pelacakan vertikal 175 derajat, agar interaksi makin intuitif dan responsif.
"Hari ini, kami berada di Chang'an, t...