ARTICLE AD BOX

Anak-anak yang memasuki usia puber atau praremaja akan mengalami perubahan pada wajahnya. Sehingga, tidak jarang ia akan mengeluhkan munculnya masalah kulit, seperti jerawat hingga minyak berlebih. Pada beberapa anak, perubahan pada wajahnya bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi kepercayaan diri.
Untuk mengatasi masalah kulit yang dialami, Anda sebagai orang tua mungkin akan berpikiran untuk mulai memberikannya produk perawatan wajah. Mulai dari sabun, pembersih muka, sunscreen, pelembap, dan lainnya.
Umumnya, produk yang digunakan akan berfokus untuk menghilangkan keringat dan minyak yang menumpuk di siang hari, membersihkan muka dengan pembersih di malam hari, dan pelembab untuk menutrisi kulit.
Namun, tidak semua produk skin care aman digunakan oleh anak-anak praremaja. Di sisi lain, muncul tren rutinitas perawatan kulit di media sosial namun sebenarnya produk-produk tersebut bukanlah diperuntukkan bagi anak.
Temuan Studi tentang Dampak Media Sosial pada Tren Perawatan Kulit Anak Praremaja
Ya Moms, sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Pediatrics, berisikan hasil penelitian dari Northwestern University. Para peneliti menemukan anak perempuan berusia 7 tahun mengikuti rutinitas perawatan kulit yang rumit dan sering kali mengandung beberapa bahan aktif, seperti asam eksfoliasi, retinoid, dan pewangi di media sosialnya. Bahan-bahan aktif tersebut dapat mengiritasi dan bahkan membuat kulit mudanya menjadi sensitif secara permanen.
Studi menganalisis video TikTok yang paling banyak ditonton itu terungkap banyak dari rutinitas perawatan kulit men...