WAMI Siap Diaudit Atas Permintaan Menkum, Pastikan Transparansi Royalti

1 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 Suzanne Cordeio/AFPIlustrasi konser musik. Foto: Suzanne Cordeio/AFP

Wahana Musik Indonesia (WAMI) menyatakan siap dan tidak keberatan untuk diaudit. Pernyataan ini menyusul wacana audit lanjutan yang disampaikan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas terkait pembayaran royalti musisi.

Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, menegaskan keterbukaan pihaknya sebagai prinsip utama organisasi.

“WAMI sebagai organisasi selalu terbuka dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagi WAMI, keterbukaan adalah kunci membangun kepercayaan,” tutur Adi dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (14/8).

Adi menjelaskan, audit keuangan dan administrasi rutin telah dilakukan sebagai bagian dari tata kelola manajemen collecting royalti yang tertib, teratur, dan transparan.

Setiap tahun, Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mengelola royalti pencipta lagu diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) independen yang terdaftar dan berizin.

 Vershinin89/ShutterstockIlustrasi live musik di Kafe. Foto: Vershinin89/Shutterstock

“Kami diaudit secara rutin sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan, sebagai wujud komitmen untuk menjaga kepercayaan para pencipta sekaligus menjamin iklim industri musik Indonesia yang sehat,” kata Adi.

Hasil audit itu selalu dipublikasikan di media cetak dan dapat diakses di situs resmi WAMI. Sejak 2022 hingga tahun buku 2024, WAMI menunjuk Forvis Mazars sebagai auditor eksternal, salah satu Kantor Akuntan Publik di Indonesia.

Adi menekankan, pengawasan dilakukan sesuai kebijakan pemerintah dan prinsip pengelolaan ro...

Baca Selengkapnya