Yang Perlu Diketahui soal Penonaktifan Paetongtarn Shinawatra dari PM Thailand

2 minggu yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra memberikan salam hormat usai Mahkamah Konstitusi Thailand menangguhkannya dari tugas sambil menunggu kasus yang menuntut pemecatan di Bangkok, Thailand, Selasa (1/7/2025). Foto: Athit Perawongmetha/ReutersPerdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra memberikan salam hormat usai Mahkamah Konstitusi Thailand menangguhkannya dari tugas sambil menunggu kasus yang menuntut pemecatan di Bangkok, Thailand, Selasa (1/7/2025). Foto: Athit Perawongmetha/Reuters

Mahkamah Konstitusi Thailand memutuskan menonaktifkan posisi Paetongtarn Shinawatra sebagai perdana menteri sambil menunggu berjalannya kasus yang menuntut agar dirinya dipecat.

Dikutip dari Reuters, Selasa (1/7), pengadilan dalam pernyataannya mengatakan telah menerima petisi dari 36 senator yang menuduh Paetongtarn tidak jujur dan melanggar standar etik yang melanggar konstitusi atas bocornya percakapan telepon yang sensitif dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen.

Dengan ditangguhkannya tugas Paetongtarn sebagai perdana menteri, maka pemerintah diperkirakan akan dipimpin oleh wakil perdana menteri untuk sementara waktu. Meski demikian, Paetongtarn akan tetap berada di kabinet sebagai menteri kebudayaan yang baru buntut reshuffle kabinet yang telah disetujui Raja Maha Vajiralongkorn.

Konflik Kamboja hingga Bocornya Telepon

Kepolisian Thailand berjaga di Pos Pemeriksaan Perbatasan Internasional Ban Khlong Luek yang ditutup antara Thailand dan Kamboja, di distrik Aranyaprathet, Thailand, Selasa (24/6/2025). Foto: Tang Chhin Sothy/AFPKepolisian Thailand berjaga di Pos Pemeriksaan Perbatasan Internasional Ban Khlong Luek yang ditutu...
Baca Selengkapnya